Senin, 25 September 2017

ISTANA JAMBU

WISATA BARU, ISTANA JAMBU DI KEDIRI


Kediri, merupakan salah satu kota terbesar ketiga di Jawa Timur. Wilayah ini dikenal dengan produksi gula dan rokok yang paling besar di tanah air. Jangan salah, meski banyak pabrik, daerah ini juga memiliki wisata alam yang memesona. Sebut saja Taman Sekartaji yang hits, juga Puncak Bukit Onga’an Besowo Timur yang langsung menyuguhkan pegunungan di depan mata. Ada lagi yang baru, yaitu Istana Jambu. Yuk, lihat ada apa saja, ya.

Istana Jambu merupakan agrowisata yang ada di Kediri. Untuk para turis yang datang dari luar daerah, jangan sampai tidak memasukkannya dalam daftar destinasi, ya. Kapan lagi bisa main di kebun sambil foto-foto.

Jambu-jambu yang ada di pohon sungguh lebat. Pecinta buah ini bisa merasa ada di surga, ya. Sungguh menggoda untuk dipanen langsung.


Jambu-jambu yang ada di pohon sungguh lebat. Pecinta buah ini bisa merasa ada di surga, ya. Sungguh menggoda untuk dipanen langsung.


Lokasi tepatnya berada di Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kota Kediri. Salah satu yang membuat tempat ini ramai adalah aksesnya mudah dan jalanan yang sangat mulus. Yuk, ajak keluarga santai di sini.

Payung warna-warni ini selain berfungsi untuk berlindung dari panas, bisa juga jadi properti foto yang lucu, ya. Taman ini pun cocok jadi tempat piknik keluarga. Seru, kan.

Meski pohon jambu sedang tidak berbuah, lokasi ini akan tetap ramai. Ya, karena setiap sudutnya cantik untuk berpose. Di sini juga ada kuliner dan tempat untuk berburu oleh-oleh.

Untuk menyenangkan generasi yang hobi eksis, di sini disediakan spot selfie. Lengkap dengan dinding bertuliskan Istana Jambu dan propertinya.

Yang bosen nge-mall, boleh nih menjadikan Istana jambu jadi tempat hangout bareng sahabat. Sekali-kali, gaulnya kembali ke alam, dong. Biar makin cinta dan ikut memelihara lingkungan.

Disediakan juga gazebo-gazebo untuk beristirahat atau tempat ngadem sambil menikmati hasil jambu yang dipetik. Murah banget, untuk masuk ke Istana Jambu, kamu hanya perlu bayar 5 ribu rupiah per orang, lho.



KAMPUNG INDIAN

Wisata Baru Kediri, Jadi Suku Indian Dalam Sehari.



Jalan-jalan ke Jawa Timur tak melulu harus ke Malang dan Batu, Kediri pun punya banyak pilihan wisata. Setelah Istana Jambu, kini ada lagi tempat keren yang bisa dijadikan destinasi di hari Minggu bersama teman atau keluarga, yaitu Indian Village. Yuk, lihat lebih dekat sekeren apa.
1. Indian Village terdapat tenda dan mahkota bulu-bulu ala Suku Indian, penghuni pertama di Amerika.  
2.Jika yang asli terbuat dari kulit bison dan diregangkan dengan kayu agar bisa menjadi tempat berlindung, di tempat wisata ini tendanya dari kain biasa yang warna-warni.
3.Kalau di Farm House Lembang, Bandung pengunjung bisa menjelma menjadi Noni-nono Belanda, di sini kamu bisa berubah jadi putri Indian dalam sekejap. Keren, ya.
4.Kamu bisa menyewa mahkota khas Suku Indian. Dalam sejarah hanya kepala suku dan pejuang paling berani dalam perang yang berhak memakainya. Bulu-bulu yang didapat berdasarkan keberanian, misalnya menggorok leher musuh. 
5.Selain mahkota, kamu juga bisa menyewa kostumnya dengan membayar 5000 rupiah saja. Bisa berpose di depan tenda, persis putri Kepala Suku Indian.
6.Ada area untuk api unggun yang menjadikan suasana semakin menyerupai aslinya. Wah, boleh dinyalakan tidak, ya?


7. Lokasi Indian Village ini berada di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Wisata ini juga dilengkapi kolam renang, hanya perlu bayar 5000 rupiah.
8. Mumpung berada di Desa Sempu, silakan mampir juga ke Kampoeng Anggrek Kediri. Kamu bisa cuci mata sambil belajar tentang kelompok bunga dengan jenis terbanyak ini. 


Nah, jadi bertambah satu lagi alasan untuk menghabiskan liburan di Kediri. Bagaimana, tertarik untuk eksplor Jawa Timur lebih luas?


Sabtu, 23 September 2017

TAMAN HIJAU SLG

INDAHNYA TAMAN HIJAU SLG



Belum Diresmikan Sudah Jadi Jujukan Wisatawan

Meski belum resmi dibuka, lokasi Taman Hijau di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) sudah menjadi jujukan wisatawan. Selain duduk – duduk santai di bangku yang tersedia depan taman, banyak pengunjung yang berswafoto (selfie) di depan papan nama taman yang berada di sebelah barat monumen SLG.
Untuk diketahui, Taman Hijau merupakan satu diantara beberapa taman di sekitar monumen SLG yang merupakan landmark Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sebelumnya juga dibangun Taman Depo, Taman Kepala KA, dan Taman Utama SLG. Dalam rancangan Pemkab Kediri, Taman Hijau dibuat sedemikian rupa agar terlihat asri dan indah.

Sebut saja bukit kecil yang ditanami rerumputan. Lalu ada air mancur, rest area, dan gardu pandang yang menjulang tinggi di pojok taman. Tak ketinggalan sebuah jembatan kecil yang membelah sungai kecil di dalam taman makin menambah pesona salah satu ruang terbuka hijau seluas sekitar 0,8 hektare di Kabupaten Kediri tersebut.
Rida Suci, warga Pagu mengaku datang ke lokasi Taman Hijau untuk bersantai bersama keluarganya. Walaupun masih dalam proses pembangunan, tapi suasana taman sudah terasa nyaman. “Udaranya segar disini, sayangnya belum dibuka,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Supingi, warga asal kabupaten Ngawi. Selain karena udaranya yang segar, dia memilih berkunjung ke Taman Hijau karena tidak perlu biaya banyak. ”Enak di taman, kalau berkunjung ke mall mesti kepingin belanja terus,”ujarnya.

ONGAK'AN

KEINDAHAN BUKIT ONGAK'AN



Meski tak semua masuk dalam kategori populer, namun sejumlah wilayah di Jawa diketahui menyimpan pesonanya masing-masing, tak terkecuali kediri.  Tak hanya city tour, kota ini pun menawarkan panorama alam yang tak kalah menawan. Jika ingin membuktikannya, pergi saja ke Bukit Kura-kura Ongakan.
Tak mengingkari namanya, bukit berselimut hijau pepohonan ini berbentuk bak kura-kura yang menghadap ke selatan. Dikatakan, bukit unik ini disadari keberadaannya selepas erusi Gunung Kelud pada 2014 silam. Berada di Dusun Besowo Timur, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, kamu akan disuguhkan bingkai pemandangan alam yang menawan di sini.
Masih begitu alami, tempat ini cocok dijadikan destinasi perjalanan untuk sejenak melarikan diri dari semerawut kota. Sadar akan potensi wisata yang ada, Bukit Kura-kura Ongakan telah dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk gardu pandang.
Dengan bentukan panorama yang demikian, tak heran bila tempat ini akhirnya menjelma sebagai salah satu spot fotogenik di Kediri. Menghabiskan waktu di alam terbuka, berteman semata angin sejuk khas pegunungan, terdengar seperti bukan ide buruk untuk melewatkan hari, bukan?



Sebelum akhirnya mencapai Bukit Kura-kura Ongakan, kamu akan lebih dulu disuguhi nuansa alam dengan sedikit sekali interupsi tangan manusia. Jajaran pohon besar nan rindang, rapat semak, serta kicau burung sekiranya bisa mendeskripsikan jalur menuju tempat yang terletak tak jauh dar perbatasan Kediri - Malang tersebut. Tertarik singgah?

Rabu, 20 September 2017

SUMBER UBALAN

PESONA KEINDAHAN WISATA SUMBER UBALAN.






informasi umum


Wisata Sumber Ubalan Kediri , adalah salah satu tempat wisata alam , yang berada di desa pojok , kecamatan mojoroto , kabupaten kediri , provinsi jawa timur . negara indonesia. Wisata Sumber Ubalan Kediri , adalah Tempat wisata yang ramai wisatawan pada hari hari biasa maupun pada weekand atau hari libur. Tempat sangat indah dan bisa memberikan suasana yang menghibur kejenuhan akan aktivitas kita sehari hari.

Harga tiket masuk ke Wisata Sumber Ubalan Kediri , terbilang sangat murah, tetapi jangan salah menilai pesona keindahan yang di hidangkan oleh Wisata Sumber Ubalan Kediri . bukanlah hal yang murahan. 
Sangat di sayangkan jika anda berada di kota kediri  tidak menggunjungi wisata alam  yang mempunyai pesona keindahan yang tiada duanya .

Wisata Sumber Ubalan Kediri ,sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, Hari libur Lebaran,Hari libur Kemerdekaan, Hari libur nyepi, Hari libur idul adha, Hari libur idul fitri, Hari libur tahun baru, Keindahan Wisata Sumber Ubalan Kediri , ini sangatlah cocok bagi anda semua yang berada di didekat ataudi kejauhan untuk merapat menggunjungi tempat Wisata Sumber Ubalan Kediri  di kota kediri .

Lokasi

 

Dimana lokasi Wisata Sumber Ubalan Kediri  ? seperti yang tertulis di atas lokasi Wisata Sumber Ubalan Kediri , terletak di  desa pojok , Kecamatan mojoroto  , Kabupaten kediri  , Provinsi jawa timur . Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Sumber Ubalan Kediri , saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Sumber Ubalan Kediri , di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai lokasi tempat Wisata Sumber Ubalan Kediri .

Daya Tarik

 

Wisata Sumber Ubalan Kediri , Merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah mojoroto  juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal, maupun dari luar kota bahkan wisatawan dari luar negeri .

Kota kediri  juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya ,salah satu contohnya Wisata Sumber Ubalan Kediri ini ,.kota kediri juga mempunyai kawasan hutan lindung yang bisa di kunjungi terletak di sebelah timur kota kediri sekitar 15 km dari jantung kota kediri. kawasan sumber ubalan ini juga mempunyai keindahan alam yang alami karna kawasan ini termasuk dalam hutan lindung.

meski berada dalan kawasam hutan lindung, tempat wisata ini juga mempunyai banyak fasilitas antara lain panggung hiburan yang biasanya di gunakan untuk menghibur pengunjung di hari-hari libur, kolam renang dan taman bermain. yand menjadi objek utama dari kawasan wisata ini sebenarnya adalah sumber air yang lokasinya masuk kedalam,  di dalam sumber mata air tersebut terdapat air yang jernih serta nampak ikan-ikan kecil berenang bebas kalau kawan-kawan melihat rasanya pasti ingin menceburkan diri ke sumber tersebut, namun sayangnya para pengunjung hanya bisa menikmati sumber mata air sebatas melihat saja karna ada larangan bagi pengunjung untuk berenang di sumber mata air tersebut. meski demikian pengunjung tetap bisa menikmati udara sejuk dan segar di sekitaran sumber air .

Image result for ubalan kediri

Fasilitas

 

Wisata Sumber Ubalan Kediri . bisa dibilang sebuah wisata alam , yang lengkap akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

- Area Parkir kendaraan

- Mushola

- Kamar mandi / MCK

- Rumah Makan

- dan masih banyak lainya


Transportasi

 

Bagi wisatawan asal kota kediri , sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Sumber Ubalan Kediri . Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar.

Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota kediri , saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar. Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Sumber Ubalan Kediri , saran saya pakailah kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi.anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Sumber Ubalan Kediri , di google maps yang terpasang di smartphone.

karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.
akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau bis travel juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota atau desa mojoroto , lalu bertanya ke
orang atau pak sopir saya harus naik apalagi jika ingin ke tempat Wisata Sumber Ubalan Kediri .


Saran dan Tips

 

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Sumber Ubalan Kediri . Sebelum ke wisata alam  hal yang perlu persiapkan adalah aksesoris seperti kacamata hitam, topi. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera ,  Karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama keluarga.
Jangan lupa bawa peralatan mandi, perlengkapan kesehatan juga jangan tertinggal (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik).

Siapkanlah fisik dan kendaraan anda karena perjalanan yang akan anda tempuh membutuhkan tenaga ekstra dan cukup kesabaran.
dan yang paling penting jangan lupa membawa kartu identitas dan surat - surat kendaraan seperti : STNK mobil atau mobil, KTP, SIM, Uang secukupnya.

Selasa, 19 September 2017

KAMPUNG INGGRIS PARE

SEMUA TENTANG KAMPUNG INGGRIS ADA DI SINI!



suasana lembaga kursus bahasa inggris Pare
Ketika mendengar kata “Kampung Bahasa Inggris” sepintas mungkin kamu akan berfikir bahwa ini adalah sebuah kampung dimana tinggal orang-orang bule yang selalu berbicara bahasa Inggris dimana-mana. Atau mungkin terbayang kalau semua orang dari anak kecil sampai orang tua, dari tukang bakso sampai tukang soto cas cis cus ngomong bahasa Inggris.
Setidaknya seperti itulah yang banyak diberitakan di media massa baik cetak maupun elektronik. Beberapa benar, namun tidak semua pemberitaan tersebut sesuai kenyataan, bahkan ada yang terkesan dilebih-lebihkan. Semoga postingan awal ini bisa memberikan kamu gambaran lengkap mengenai keadaan yang sebenarnya dari Kampung Inggris, bagaimana sejarahnya dan meluruskan beberapa anggapan yang keliru.

APA ITU KAMPUNG BAHASA INGGRIS

Okey kita mulai dari nama “Kampung Bahasa Inggris”. Nama ini sebenarnya bukan nama formal dari sebuah desa. Ini hanyalah sebutan atau julukan bagi suatu perkampungan yang terletak di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa SInggahan , Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Perkampungan kecil yang damai, sejuk, nan jauh dari keramaian kota. Dan yang perlu ditegaskan, orang-orang yang tinggal disini adalah murni orang Indonesia tulen.
Jadi, bukannya kampung tempat tinggal orang bule. Ya mungkin ada sih satu atau dua orang bule disana. Tapi kayaknya cuma numpang lewat deh. Kalo pun ada orang bule yang tinggal disana, ya mungkin itu sudah “bule” dari sononya (alias keturunan). Yang pasti, mitos, anggapan, berita atau apalah namanya yang menyebutkan bahwa kampung ini adalah tempat hunian para bule itu salah.
Namun julukan yang diberikan pada kampung ini juga bukan tanpa alasan. Karena memang konon ceritanya di kampung ini semua orang berbicara bahasa Inggris. Tapi bukan karena bahasa Inggris adalah native language(bahasa asli) mereka. Melainkan lebih karena banyak orang yang bisa berbicara bahasa Inggris disana. Di Kampung ini memang terdapat banyak sekali kursusan bahasa Inggris. Sampai pertengahan tahun 2011, tercatat terdapat sekitar 100 Lembaga Kursus beroperasi di Kampung Inggris. Bahkan kampung ini seperti sudah menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia. Dengan banyaknya lembaga kursus tersebut maka tak heran kalau banyak orang bicara bahasa Inggris dimana-mana, yang tak lain dan tak bukan adalah murid/guru dari lembaga – lembaga kursus di sana.

SEJARAH KAMPUNG INGGRIS

Bagaimana ceritanya sebuah perkampungan kecil ini bisa menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia? Semuanya berawal dari didirikannya lembaga kursus yang bernama BEC (Basic English Course) oleh seorang penduduk pendatang yang bernama Pak Kallen (Mr Kallen). Sekalipun namanya seperti nama orang bule, tetapi dia orang Indonesia asli lho..

Pada awal berdirinya fasilitas yang dimiliki sangat terbatas, karena hanya berlokasi di teras masjid yang diperuntukkan untuk anak-anak desa yang kurang menguasai bahasa inggris. Selanjutnya di rumah-rumah yang membolehkannya mengajar, dan akhirnya sampai memiliki gedung sendiri. begitulah perjuangan Pak Kallen yang konsisten dan pantang menyerah hingga mengantarkan BEC menjadi begitu terkenal dan lulusannya diakui kualitasnya. Hal inilah yang mengundang banyak pendatang dari se-antero nusantara untuk belajar bahasa Inggris disana. Sampai-sampai tidak ada tempat lagi di BEC untuk menampung para calon murid tersebut.
Nah, dari sinilah mulai “berkembangbiak” beberapa lembaga kursus baru untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Beberapa lulusan BEC tetap mengajar disana dan beberapa yang lain mendirikan lembaga kursus sendiri. Lembaga kursus yang didirikan pun semakin bervariasi dari segi waktu, spesialisasi program, metode serta biayanya.
Akan tetapi, tidak semua lulusan BEC memilih untuk mengajar dan mendirikan kursusan sendiri. Ada juga yang buka warung, jualan bakso, dagang soto, membuka tempat fotokopi dll. Dan mereka semua bisa berbahasa Inggris. Mungkin dari sinilah asal cerita bahwa “bahkan tukang bakso sampai tukang soto pun bisa berbahasa Inggris”.
Kurang lebihnya seperti itulah gambaran serta sejarah mengenai kampung Inggris. Jika masih penasaran  dengan informasi-informasi tentang Kampung Inggris, bisa dilanjutkan membaca artikel-artikel lainnta.

Minggu, 17 September 2017

PUNCAK GUNUNG KLOTOK

PUNCAK GUNUNG KLOTOK



Gunung Klotok adalah salah satu gunung yang terdapat di dekat kaki Gunung Wilis. Gunung ini terletak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini merupakan gugusan pegunungan Wilis yang letaknya cukup jauh dari Gunung Wilis sendiri. Gunung ini memiliki ketinggian ± 536 MDPL. Nama Klotok berasal dari kata Kolo dan Tok. Kolo yang berarti bahaya dan tok berarti saja. Sehingga Klotok berarti gunung yang berbahaya. Keunikan gunung ini adalah bentuknya menyerupai sosok perempuan yang sedang tidur. Olehnya Klotok juga dijuluki sebagai Si Cantik Tidur.
Gunung ini merupakan pembatas antara Kota dan Kabupaten Kediri di sebelah baratnya. Gunung ini banyak mengandung nilai sejarah. Di gunung ini terdapat 3 Goa yaitu Goa Selomangleng, Goa Selobale dan Goa Padedean. Selain itu di gunung ini terdapat satu mata air yaitu Sumber Lo.
Gunung ini memiliki banyak puncak, tetapi yang paling dikenal adalah Puncak Klop dan Watu Bengkah. Puncak Klop berada di tengah sedangkan Watu bengkah berada di selatan. Di Puncak Klop terdapat prasasti yang menandakan itulah puncak tertinggi dari Gunung ini. Puncak Watu Bengkah biasanya sering digunakan untuk pengibaran Bendera Merah Putih saat perayaan HUT RI.

Related image
Related image
Pendakian Gunung ini tidak memakan waktu yang lama. Cukup 1-2 jam saja. Terdapat 2 rute yang biasa digunakan para pendaki untuk mencapai Puncak gunung ini. Rute favorite pendaki merupakan rute bawah atau menyisiri punggungan bukit dengan jalanan yang cukup landai namun cukup jauh. Rute lainnya ialah melalui belakang Goa Selomangleng yang langsung melewati tengah bukit dan melewati Goa Selo Bale. Kedua rute ini akan bertemu pada satu tanah lapang yang juga merupakan Pos 1 "Proliman". Dari Pos 1 kita haruslah menentukan pilihan akan ke Puncak Klop atau Puncak Watu Bengkah. Untuk menuju ke Puncak klop bisa berbelok ke kanan sedangkan untuk ke Puncak Watu Bengkah kita lurus saja.
Gunung ini mempunyai tempat wisata yang cukup beragam. Mulai dari Goa, Museum, Water Boom, maupun Makam. Goa yang ada di gunung ini yaitu Goa Selomangleng, Goa Selobale dan Goa Padedean. Museum Airlangga siap menyapa kita sebelum kita menginjakkan kaki di Goa Selomangleng. Tepat di sebelah Goa Selomangleng terdapat Water Boom. Di sebelah guning ini terdapat Bukit Maskumambang yang juga merupakan gugusan pegunungan Wilis. Disana terdapat makan Mbah Boncolono yang terdapat di Puncaknya. Untuk mencapai makam ini sudah terdapat anak tangga yang siap mengantarkan kita sampai di Puncaknya.

Image result for goa selomangleng kediri

Jumat, 15 September 2017

AIR TERJUN DHOLO

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Dolo Kediri Jawa Timur 

             

           Air terjun kediri – Provinsi jawa timur memiliki banyak sekali potensi wisata yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan. Salah satunya adalah di Kediri jawa timur. Ada beberapa wisata di kediri yang harus Anda datangi ketika berada di kota yang mashur dengan julukan kota tahu ini. Kediri Waterpark, Gumul Paradise Island, Kampung inggris Pare, dan berikut yang akan diulas adalah air terjun di Kediri Jawa Timur.

            Air terjun Dolo Kediri Jawa Timur merupakan tempat wisata alam di Kediri yang berada di dusun besuki, desa jugo, kecamatan mojo, kabupaten Kediri,Jawa Timur. Air terjun Dolo Besuki Kediri ini berlokasi di lereng gunung, yaitu gunung wilis. Gunung ini memiliki ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Letak air terjun Dolo yang berada di pegunungan membuat tempat wisata ini memiliki suhu yang amat dingin, bahkan ketika cuaca memburuk, wilayah ini akan tertutup oleh kabut. Tentu saja cuaca dingin dan suhu air yang dingin, akan bertambah dingin ketika kabut mulai datang. Namun, ketika cuaca cerah, pemandangan yang eksotis akan terlihat di lokasi ini. Suara gemuruh air, dengan aliran airnya, ditemani pohon-pohon yang menjulang, akan menambah kesan sejuk khas pegunungan. Hal ini didukung dengan keberadaan air terjun Dolo yang terletak di tengah-tengah lereng gunung wilis, atau berada kurang lebih 1.800 meter di atas permukaan laut.

Air terjun Dolo di Kediri memiliki ketinggian total 125 meter. Bentuknya berundak dengan curahan air tertinggi adalah 90 meter. Kemudian, undakan dibawahnya memiliki tinggi 2 hingga 5 meter. Titik paling menarik untuk mengambil gambar adalah pada bagian bawah air terjun. Anda bisa mengambil foto dari sudut ini. Anda akan terlihat seolah-olah berada di samping air terjun. Keindahan air terjun yang memikat ini sama sekali tak diusik dengan mitos air terjun dolo yang katanya menyeramkan.
      Air Terjun Dholo ternyata terbagi menjadi 3 bagian dan yang paling atas merupakan yang paling tinggi mempunyai ketinggian 125 meter sedangkan yang lainnya memiliki ketinggian sekitar 2-5 meter . Airnya mengalir sepanjang tahun,debit airnya tidak deras sehingga cocok untuk  bermain air.  Aliram airnya mengalir mengalir menuju sebuah sungai yang jernih. Setelah menikmati itu semua kami memutuskan untuk kembali ke atas dengan SEMANGAT yang masih ada, melewati anak tangga pemupus semangat (9^_^)9


      Perjalanan Anda akan dimanjakan dengan hamparan hijau pemandangan hutan pinus lengkap dengan aroma khasnya disepanjang aspal hotmix yang meliuk-liuk melingkar menuju puncak.
Untuk perjalanan menuju Air Terjun Dolo, kita harus berhenti di Dusun Besuki dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, karena jalan menuju ke arah Air Terjun Dolo mendaki dan tidak mungkin dilewati kendaraan. Jalanannya berupa tangga-tangga dari bebatuan yang dibuat melingkari daerah tersebut. Bebatuan tersebut menambah pesona dan nilai tersendiri yang membedakan dengan air terjun ditempat.
Jadi tunggu apalagi, langsung aja datengin lokasi  Air Terjun Dolo. masalah sama medan perjalanan ?
Kalau ngakunya Sang Penelusur dan suka menelusuri tempat wisata, tahklukin tuh medananya dan nikmatin wisatanya dimanapun dan sejauh apapun yahh 😀


Rabu, 13 September 2017

GUNUNG KELUD

Gunung Kelud - Keelokan Gunung Api Aktif Kabupaten Kediri, Kawah Kuning Mengintip dari Bibir Kaldera








Laporan Traveler Writer, Baskara Novasa
TRIBUNTRAVEL.COM - Kegiatan mendaki gunung mungkin bukan suatu yang asing lagi bagi kita.
Kegiatan yang satu ini nampaknya tengah populer di kalangan remaja sebagai gaya hidup dan traveling.
Seperti kisah seorang travel writer berikut ini.
Dia melakukan sebuah pendakian di Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Begini kisah selengkapnya.
Saya memulai perjalanan dari Kota Blitar mulai pukul 05.00 WIB bersama 2 rekan saya asli Kota Malang yang kebetulan ingin mengjelajahi sisi lain dari Gunung Kelud.
Sebelumnya kami pernah berdiri di puncak Kelud melalui jalur desa karangrejo yang merupakan titik tertinggi dari Gunung Kelud1731 Mdpl.
Rute pendakian kali ini melalui sengaja kami mulai dari Desa Tulungrejo yang memiliki pemandangan berbeda, masih kaya akan hutan hujan dan landscape kaldera Kelud seutuhnya.
Melalui jalan nasional arah ke Wlingi, Kabupaten Blitar dengan kondisi pagi hari yang masih lengang perjalanan bisa ditempuh kurang lebih hanya memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Sampai di Desa Tulungrejo, kami melanjutkan dengan registrasi.
Registrasi dilakukan di satu rumah penduduk yang memang membuka pintu bagi para wisatawan atau pendaki untuk sekedar makan dan minum juga menitipkan kendaraanya.
Lokasi rumah sangat mudah dikenali karena inilah rumah terakhir sebelum memasuki hutan karet arah jalur pendakian ke kaldera Kelud. Pukul 06.00 WIB kami mulai begegas menyusuri rute pendakian yang panjangnya mencapai 700 meter awal dijalanan aspal selebihnya kita memasuki hutan perkebunan karet dengan membawa 3 daypack kami tidak merencanakan untuk membuka camp sehingga hanya logistik secukupnya dan air mineral yang kami bawa.
Sebagai catatan, di sepanjang perjalanan tidak ada sumber air karena itu diharapkan untuk membuat perencanaan yang matang sebelum melakaukan pendakian di rute ini.
Sepanjang track merupakan hutan perdu dan rotan yang terkadang duripun tak segan menyapa kami, tepat pukul 07.30 WIB kami sampai di pondokan yang biasanya digunakan para pendaki untuk berteduh saat hujan.
Pukul 08.00 WIB kami sampai di Pos II yang masih di dominasi hutan hujan dan kabut yang mulai naik membuat hawa semakin lembab namun sejuk, tak heran bisa di dengar suara kera dan burung yang masih riuh terdengar di sepanjang rute pendakian.

Istimewa/Baskara Novasa
Pukul 09.30 WIB kami melanjutkan perjalanan di punggungan bukit yang sudah didominasi alang-alang, beberapa tenda rekan pendaki ada di sepanjang punggungan bukit yang cukup lapang (Pos III) bisa dihuni 4-6 tenda ukuran sedang.
Kami berhenti sejenak untuk saling sapa setelah itu rute berlanjut dan pendaki akan di sambut turunan tajam bebatuan yang lumayan licin bila hujan turun.
Pendaki perlu ekstra hati-hati untuk rute bagian ini. Memasuki kawasan kaldera terdapat track pasir dan bebatuan cadas yang cukup menanjak dengan kemiringan yang ekstrim, hingga kaldera Kelud pun tersaji gagah di depan mata.

Istimewa/Baskara Novasa
Pukul 10.10 WIB kami sampai di bibir kaldera, sungguh menakjubkan dengan kedalaman ratusan meter dan kawah yang berwarna kuning belerang tanda gunung kelud masih aktif untuk siklus letusan.
Pukul 11.00 WIB siang kami turun dengan santai karena cuaca sudah mulai mendung dan pukul 14.30 WIB kami sampai di rumah penduduk tempat kami menitipkan motor dengan biaya Rp 10.000 per motor.
Selesai membayar dan melakukan registrasi buku pendakian, kami sudah turun maka kami segera melanjutkan pulang ke Kota Blitar dengan membawa foto kenangan kegagahan Gunung Kelud.